FPIK Berangkatkan Tim Ekspedisi Sase'el ke-V 

    FPIK Berangkatkan Tim Ekspedisi Sase'el ke-V 

    SUMENEP - Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK-UB), Prof. Dr. Maftuch, melepas pemberangkatan Tim Ekspedisi Saseel ke-V (Kampestan Saseel Social-Scientific Expedition V, disingkat KSSS-V) yang berlangsung selama satu bulan pada (19/7-20/8/2002).

    Sase'el merupakan gugus pulau paling timur dari Provinsi JATIM dan menjadi subjek belajar mahasiswa Program Studi PSP FPIK setiap tahun. Ekspedisi tahun ini mengangkat focus Mengulik Pesisir Pulau Kecil dengan Sejuta Potensi.

    Dalam ekspedisi tersebut, tim FPIK yang berjumlah 22 orang terdiri dari 9 putra dan 13 putri. Mereka didampingi oleh Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya, M.Sc dan Ir. Sukandar, MP sebagai Pembina Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan.

    Tim berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, menuju Sapeken (Ferry Sabuk Nusantara) dengan waktu tempuh selama 24 jam, tergantung kondisi dan cuaca di laut.

    Dari Pulau Sapeken, mereka melanjutkan pelayaran menggunakan perahu lokal menuju Pulau Sase'el dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

    Selama kurang lebih tiga minggu, tim akan tinggal bersama masyarakat lokal serta berpartisipasi dalam seluruh aktivitas masyarakat, baik kenelayanan, kehidupan sehari-hari serta budaya dari masyarakat setempat yang merupakan campuran suku Bajau, Bugis, dan Madura.

    Dewa Gede Raka Wiadnya mengatakan Ekspedisi Saseel, nantinya akan menjadi bagian dari program MBKM Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, FPIK, setara antara 20 - 40 sks.

    “Mereka akan menjadi relawan pembersih pantai yang diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mempertahankan keberlanjutan dan kelestarian pesisir dari pulau terluar kita mengejar kemajuan, ”kata Gede.

    Gede menambahkan ekspedisi ini tentu saja akan menempatkan mahasiswa dalam posisi yang lebih kuat untuk menghadapi seluruh tantangan tersebut.

    “Pelajaran utama yang bisa didapat dari masyarakat tersebut ialah kemampuan perikanan skala mikro dan kecil dalam beradaptasi memenuhi kebutuhan hidup mereka, ” kata Gede.

    Tim KSSS-Expedition akan menutup kegiatan di pulau Saseel dengan mempersiapkan dan berpartisipasi dalam upacara kemerdekaan Republik Indonesia.

    Ekspedisi Saseel ke-V juga dilakukan untuk mendukung Program Bulan Cinta Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    Pengalaman ini juga menjadi persiapan mahasiswa untuk berperan dalam KOMCAD (Komponen Cadangan) TNI-AL yang sudah menjalin kerjasama dengan FPIK. (FPIK/Humas Ub).

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Menyongsong Audit Analisis Jabatan, Bantu...

    Artikel Berikutnya

    FST UNAIR Bantu Tingkatkan Pengolahan Sampah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami