Memperkuat Demokrasi: Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep Adakan Seminar Cerdas Memilih

    Memperkuat Demokrasi: Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep Adakan Seminar Cerdas Memilih

    SUMENEP - Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) menggelar Seminar Cerdas Memilih dalam upaya meningkatkan pemahaman pemilih pemula menuju Pemilu 2024 dengan tema "Memperkuat Demokrasi dalam Sosialisasi Cerdas Memilih".

    Acara tersebut dilaksanakan di Aula PCNU Kangean Pada Selasa (30/01/2024) dihadiri oleh Forkopimka Kecamatan Arjasa, Ketua Lakpesdam PCNU Kangean  dan sejumlah siswa-siswi SMA di Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep.

    Hadir juga sebagai narasumber pada acara tersebut perwakilan dari PPK Kecamatan Arjasa Yunus, S.Kel, Panwascam Kecamatan Arjasa Rahikim Makhtum, S.I.Kom serta dari akademisi Mihosen, S. Kel., G.r. M.S.i untuk memberikan edukasi kepada para siswa-siswi sebagai pemilih pemula agar kemudian bisa memperkuat demokrasi dengan menghindari praktek politik yang salah

    Dalam sambutannya ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep. Afiq Afandi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan agar para pemilih pemula yakni siswa-siswi dapat mempunyai pandangan yang ideal dalam memilih pemimpin

    "Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi serta padangan kepada pemilih pemula, agar saudara sekalian tidak salah dalam memilih pemimpin" tuturnya. 

    Selain itu Ketua Panitia Fahriansyah menyampaikan ajakan kepada para siswa-siswi agar selalu menegakkan demokrasi sebaik mungkin dengan menghindari praktek politik uang karena hal tersebut sangat mencederai demokrasi 

    "Kita sebagai agen perubahan harus mampu memutus rantai politik uang di Republik ini" ungkapnya. 

    Rahikim Makhtum dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwasanya di daerah pilih VIII Kabupaten Sumenep ini, merupakan daerah pilih yang mempunyai julukan Dapil Neraka karena mengingat Cost Politik yang cukup besar untuk memenangkan calon Eksekutif maupun Legislatif.

    Lanjut Rahikim Makhtum menyampaikan bahwasanya generasi muda sebagai pemilih pemula harus mempunyai integritas yang tinggi untuk tidak terpengaruh oleh praktek politik yang tidak benar, karena hal tersebut tidak akan berdampak baik untuk kemajuan daerah kedepannya. 

    "Sebagai kunci menjaga kualitas demokrasi pertama kita harus punya integritas" ungkapnya. 

    Selain itu Mihosen menyampaikan dalam materinya bahwasanya sebagai warga negara yang sudah cukup usia mempunyai hak memlih, maka sebagai siswa-siswi sebagai bagian dari warga negara harus mengambil hak kita jangan sampai tidak memlih (golput) agar hak yang kita punya tidak diambil alih oleh orang lain 

    "Sebagai warga negara kita harus mengambil hak kita untuk memlih, sehingga suara kita tidak diambil orang lain" pungkasnya. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Hubungan Internasional, Fakultas...

    Artikel Berikutnya

    Atensi Keamanan dan Ketertiban : IMKS Lakukan...

    Berita terkait